Biar Usaha Nasi Gorengmu Viral: Trik Digitalisasi untuk Pedagang Makanan

Biar Usaha Nasi Gorengmu Viral: Trik Digitalisasi untuk Pedagang Makanan

Biar Usaha Nasi Gorengmu Viral: Trik Digitalisasi untuk Pedagang Makanan

Usaha nasi goreng termasuk jenis usaha makanan yang tidak pernah sepi peminat. Hampir di setiap kota, ada saja gerobak atau warung nasi goreng yang ramai antrean. Tapi, di saat yang sama, ada juga yang hanya menatap kompor sambil menunggu pembeli yang tak kunjung datang.


Padahal, rasa nasi gorengnya enak, harganya bersaing, tempatnya pun bersih. Lalu, kenapa masih belum ramai juga? Bisa jadi bukan masalah di resepnya, tapi di caranya menjangkau orang-orang. Inilah saatnya kamu mempertimbangkan langkah-langkah digitalisasi, agar usaha nasi gorengmu makin dikenal, makin dipercaya, dan bukan tidak mungkin jadi viral.


1. Bikin Nama Usaha yang Mudah Diingat


Bikin Nama Usaha yang Mudah Diingat

Nama yang unik dan gampang diingat akan memudahkan orang merekomendasikan. Jangan cuma tulis “Nasi Goreng Pak Udin” di gerobak, coba tambahkan sesuatu yang khas: “Nasi Goreng Pak Udin Sambal Gila” misalnya. Langkah sederhana: buat papan nama atau spanduk yang mencolok dan konsisten kamu pakai di semua media.


2. Tampilkan Menu dan Harga Secara Terbuka


Tampilkan Menu dan Harga Secara Terbuka

Pembeli zaman sekarang suka yang jelas dan cepat. Kalau menu dan harga sudah terpampang, mereka tidak perlu malu bertanya. Langkah sederhana: cetak daftar menu yang rapi, lalu foto dan unggah juga ke pesan pribadi, status harian, atau grup lokal.


3. Gunakan Pesan Otomatis di Nomor Kontak


Gunakan Pesan Otomatis di Nomor Kontak

Kalau kamu sudah mencantumkan nomor di gerobak atau spanduk, pastikan nomor itu aktif dan siap membalas. Pembeli bisa saja bertanya lokasi, jam buka, atau pesan duluan. Langkah sederhana: atur pesan balasan otomatis yang sopan dan informatif.


4. Dokumentasikan Proses Memasak


Dokumentasikan Proses Memasak

Banyak orang suka melihat bagaimana makanan dibuat. Ini bisa jadi konten yang membuat penasaran. Langkah sederhana: minta bantuan anak, saudara, atau teman untuk merekam saat kamu menumis nasi, menabur bawang goreng, atau saat api kompor menyala besar.


5. Rajin Unggah Foto atau Video Harian


Rajin Unggah Foto atau Video Harian

Cukup satu gambar atau satu video pendek sehari bisa membuat orang ingat dan penasaran. Jangan lupa sertakan keterangan singkat dan ajakan datang. Langkah sederhana: pakai ponsel seadanya, ambil gambar dari sudut yang bersih dan terang.


6. Minta Ulasan dari Pelanggan Setia


Minta Ulasan dari Pelanggan Setia

Kalau ada pelanggan yang datang berkali-kali, jangan sungkan minta pendapat mereka. Testimoni sederhana bisa meningkatkan kepercayaan orang lain. Langkah sederhana: tanyakan secara sopan, lalu catat atau rekam jika diizinkan, kemudian unggah.


7. Aktif di Grup Komunitas Sekitar


Aktif di Grup Komunitas Sekitar

Bergabung di grup warga atau komunitas daerah sangat membantu memperkenalkan usahamu. Kadang informasi kecil di grup justru berdampak besar. Langkah sederhana: perkenalkan diri, bagikan menu, dan tawarkan sistem pesan antar jika memungkinkan.


8. Gunakan Kode Pemesanan atau Stiker Khusus


Gunakan Kode Pemesanan atau Stiker Khusus

Kalau sudah punya pelanggan tetap, beri stiker kecil dengan nomor atau simbol unik. Ini bisa membuat pelanggan merasa dihargai, dan secara tidak langsung mereka akan mempromosikan saat orang lain bertanya. Langkah sederhana: cetak kecil-kecil, atau tulis tangan dulu di awal-awal.


9. Buat Nama Usaha Muncul di Pencarian


Buat Nama Usaha Muncul di Pencarian

Kalau ada yang mencari “nasi goreng enak dekat sini”, apakah usaha kamu muncul? Langkah sederhana: kamu bisa daftar lokasi usahamu secara gratis melalui bantuan keluarga atau teman yang lebih paham, agar usaha kamu muncul di peta pencarian.


10. Konsisten dan Sabar


Konsisten dan Sabar

Digitalisasi bukan sulap. Semua butuh waktu. Tapi semakin sering kamu hadir dan berinteraksi dengan pelanggan lewat media, semakin kuat pula ingatan orang terhadap nasi gorengmu. Langkah sederhana: buat jadwal ringan, misalnya unggah konten tiap malam setelah tutup dagang.




Jadi, jangan merasa usaha nasi gorengmu sepi karena kalah enak atau kalah modal. Bisa jadi, hanya belum sampai kepada orang-orang yang sedang lapar dan mencari. Dengan langkah-langkah sederhana di atas, usaha makanan pun bisa terasa lebih terbuka jalannya.


Kalau kamu ingin mulai tapi bingung harus dari mana, Wanoh Digital siap bantu konsultasi gratis agar kamu bisa tahu langkah apa yang paling cocok, paling ringan, tapi tetap berdampak besar. Mulai dari yang kecil, untuk hasil yang lebih luas.